Sejarah Hipkabi

Perkembangan yang sangat cepat ilmu dan teknologi (IPTEK) Kedokteran umumnya, khususnya bidang bedah juga kebutuhan pelayanan yang berkualitas lebih baik sehingga memaksa kita untuk selalu menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang yang kita geluti sehari-hari, sesuai dengan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan khususnya dalam tingkat pembedahan.

Mengingat besarnya peran perawat kamar bedah, maka perawat kamar bedah harus dikelola dengan profesional sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Dimana salah satu kunci keberhasilan pelayanan kamar bedah terletak pada sumber daya manusianya. Dengan dasar pemikiran tersebut maka perawat kamar bedah di Indonesia memerlukan suatu wadah yang mampu mengakomodir, menggali dan mengembangkan potensi SDM perawat kamar bedah, memelihara, membina dan dapat meningkatkan persaudaraan, sekaligus mempersatukan perawat kamar bedah diseluruh Indonesia.

Harapan untuk memiliki wadah bagi perawat kamar bedah tersebut akhirnya dapat terwujud berkat kesepakatan dari 118 peserta pelatihan bedah Endolaparoskopik pada tanggal 15 Nopember tahun 2000, bertempat di Auditorium Direksi RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, wadah tersebut diberi nama “Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI)”.

Awal mula berdirinya HIPKABI ini dimotori oleh para senior kita seperti Bpk. Said Syahrizal HA, (beliau adalah Ketua Umum HIPKABI Pertama), Bpk. Rahmat, Bpk. Alexius Mitang, Ibu Sri Suratin, Sugeng Suryanto, Endang Pujiastuti,  Widya, Reli, Yuli, I Dewa Ayu Rai, Yani Sriyani dan beberapa sesepuh specialis bedah Digestive seperti dr. Ibrahim Achmadsyah, SpB KBD (Alm), dr. Arnold Simanjuntak, SpB KBD dan dr. Benny Phillipi, SpB KBD yang sangat giat mendorong kami untuk berani berubah dan berkembang demi kemajuan perawat kamar bedah. Turut andil dalam lahirnya Organisasi Himpunan perawat kamar bedah Indonesia ini adalah saudara kita keturunan Indonesia-Flores yang sudah menetap dan menjadi warga negara Belanda Dia adalah Miss Corrie Balubung, RN. Beliau merupakan salah satu Nara sumber pada acara pelatihan tersebut. 

Kami sangat mengharapkan partisifasi sejawat sekalian guna mencapai tujuan mulia diatas dengan bergandengan tangan, mari perawat kamar bedah di seluruh Indonesia bersatu untuk mengabdiberkarya dan berprestasi demi kejayaan profesi.